Senin, 21 November 2016

Hadits “Pengadu Domba Tidak Masuk Surga”


لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةُ نَمَّامٌ

Artinya : ”Tidak Akan masuk surga pengadu domba”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Hukuman untuk orang yang suka mengadu domba
1. Pengadu domba tidak masuk surga
Hudzaifah bin Al-Yaman radhiallahu anhuma berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.” (HR. Muslim no. 105)
Maksud hadist tersebut adalah pengadu domba tidak akan masuk surga pertama kali. Mereka akan menjalani siksaan di neraka terlebih dahulu dengan jilatan api yang menyala-nyala. 

2. Akan disiksa di dalam kuburnya
Sebelum menjalani siksaan di neraka pada hari penghakiman, para pengadu domba ternyata juga akan disiksa selama berada di alam barzah (alam kubur). Nabi Rasulullah SAW mengabarkan bahwa di antara amalan yang paling banyak menyebabkan seseorang disiksa dalam kuburnya adalah karena dia melakukan namimah atau adu domba saat masih hidup.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. berjalan melalui dua buah kubur, lalu bersabda yang artinya: “Sesungguhnya kedua orang yang mati ini disiksa, tetapi tidaklah mereka disiksa karena kesalahan besar. Ya, tetapi sebenarnya besar juga -bila dilakukan secara terus menerus-. Adapun yang seorang diantara keduanya itu dahulunya -ketika di dunia- suka berjalan dengan melakukan adu domba, sedang yang lainnya, maka ia tidak suka menghabiskan sama sekali dari kencingnya -yakni di waktu kencing kurang memperdulikan kebersihan serta kesucian dari najis-.” HR Imam Bukhari

“Dan janganlah kamu mengikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kesana kemari mengadu domba, yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas, lagi banyak dosa.” (QS. Al-Qalam: 10-12)

3. Siksaan di Akhirat
Nabi Muhammad SAW ketika melaksanakan Isra’Mi’raj menyaksikan bagaimana para pengadu domba disiksa di neraka. Rasulullah SAW melihat segolongan lelaki dan wanita yang memotong satu potongan daging daripada salah seorang dari mereka. Kemudian mereka meletakkan potongan daging tersebut pada mulut salah seorang dari mereka dan berkata kepadanya: “Makanlah sepertimana yang aku makan”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya: “Wahai Jibril, siapakah mereka itu?” Jibril ‘alaihisalam menjawab: “Mereka inilah pengumpat, pencela serta pengadu domba”.

Hendaknya kita tidak serta merta percaya dengan berbagai berita yang beredar jika tidak tahu jelas kebenarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar