عَنْ عَبْدُ الله بن عَمْرٍو رضي الله عنهما قال قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم: رِضَى اللهُ فى رِضَى الوَالِدَيْنِ و سَخَطُ الله فى سَخَطُ الوَالِدَيْنِ ( اخرجه الترمذي وصححه ابن حبان والحاكم)
Artinya: dari Abdullah bin ‘Amrin bin Ash r.a. ia berkata, Nabi SAW telah bersabda: “ Keridhoaan Allah itu terletak pada keridhoan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua”. ( H.R.A t-Tirmidzi. Hadis ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim)
Ridho Allah Tergantung Keridhoaan Orang Tua
Ingin memastikan keridhoan Allah? Mintalah keridhoan orangtua!
“Dari
Abdillah bin Amr bin Ash Radhiyallahu ‘anhuma dikatakan bahwa Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ridla Allah tergantung kepada
keridlaan orang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang
tua” [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad (2), Ibnu Hibban (2026-Mawarid-), Tirmidzi (1900), Hakim (4/151-152)]
Lalu, darimana kita mengetahui apakah
orangtua ridho atau tidak pada diri kita? Tentu saja kita bisa bertanya
pada keduanya, atau meminta keridhoan pada keduanya. Terutama untuk para
suami, kedudukan orangtua (ibu) adalah lebih tinggi daripada istri,
akan tetapi untuk para istri, kedudukan suami lebih tinggi daripada
kedudukan orangtua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar